HIZBUN-NAFSY
*Bismillaahhilrrhmanilrrahim.
*Auu’dzu bikalimaatil-llahhit-taammaati
min syarri maa kholaq
*Laa ilahha illa-llahhul
a’dhimul haliimu,Laa ilahha
illa-llahhulrrabul arsyil a’dhiimu,Laa ilahha illa-llahhurrabus-samawaati
wal ardli warrabul arsyil kariim.
*Laa ilahha illa-llahhul-malikul-haqul
mubiin Muhammadurrasulullaahh shadiqul-wa’dil-aamiin.
*Yaa fattahu, yaa razzaaqu, yaa wahh-hhaabu,
yaa ghaniyyu wa yaamughny.
*Laa tudrikuhhul abshaaru wahhuwa
yudrikul abshara wahhual lathiful khabiir.
*Allaahhumma innii as-aaluka
khayra haadzihir riyahh wa khayra maa arsalta bihhi wa-a’uudzu
bika minsyar rihhaa wasyar ra maa arsalta bihhi subhaanal ladziiyusab
bahuur ra’du bihamdihhi walmalaaikatu min hiifatih, wa-a’uudzu bika min
syar ril maai wal-bahri wan-naara dunya wal akhirat.
*Tabaarakalladzii
biyadihhi almulku wahhuwa
‘alaa kulli syay in qadiirun.
*alladzii
khalaqalmawta walhayaata
liyabluwakum ayyukum ahsanu 'amalan wahuwa al’aziizu alghafuuru.
*Alladzii
khalaqa sab’a samaawaatin thibaaqan maa taraa fii khalqir-rahmaani min
tafaawutin fairji’ilbashara hal taraa min futhuurin
*Tsumma irji’ilbashara karratayni yanqalib ilayka albasharu khaasi aan wahhuwa
hasiirun.
*walaqad zayyannaa assamaa-addunyaa bimashaabiihha waja’alnaahhaa
rujuuman lisy syayaathiini wa ‘atadnaa lahhum ‘adzaabaas sa’iiri.
*walilladziina kafaruu birabbihhim ‘adzaabu jahhannama
wabisalmashiiru.
*idzaa ulquu fiihhaa sami’uu lahhaa
syahiiqaw wahiya tafuuru
*Takaadu tamayyazu minal ghaydhi kullamaa ulqiya fiihhaa
fawjun sa-alahhum khazanatuhhaa alam yatikum nadziirun
*qaaluu balaa qad jaa-anaa nadziirun fakadz dzabnaa
waqulnaa maa nazzalallaahhu
min syay iin in antum illaa fii dlalaalin kabiirin.
*waqaaluu law kunnaa nasma’u aw na’qilu maa
kunnaa fii ash-haabissa’iiri.
*fai’tarafuu bidzanbihhim fasuhqan li ash haabi
alssa’iiri
*innaladziina yakhsyawna rabbahhum
bialghaybi lahum maghfiratun wa-ajrun kabiirun.
*wa-asirruu qawlakum awi ijhharuu
bihhi innahhu ‘aliimun bidzaatish shuduuri
*alaa ya’lamu man khalaqa wahhuwallathiiful
khabiiru.
*hhuwalladzii ja’ala lakumu
al ardha dzaluulan faimsyuu fii manaakibihhaa wakuluu min rizqihhi
wa ilayhhin nusyuuru
*a-amintum man fiis samaa-ii ayyakhsifa
bikumul ardla fa idzaa hhiya tamuuru.
*am amintum man fii alssamaa-ii an
yursila ‘alaykum hasiban fasata’lamuuna kayfa nadziiri.*walaqad
kadzdzaballadziina min qablihhim fakayfa kaana nakiiri
*awa lam yaraw ilaath thhayri fawqahhum
shaaffaatin wayaqbidlna maa yumsikuhhunna illaa rrahmaanu innahhu
bikulli syay-iin bashiirun.
*amman haadzaalladzii hhuwa
jundun lakum yanshurukum min duunir rahmaani inilkaafiruuna illaa fii ghuruurin.
*Amman hhaadzaal ladzii yarzuqukum
in amsaka rizqahhu bal laju fii ‘utuwwiw wanufuur.
*Afamay yamsyi mukibban ‘alaa wajhhihhi
ahhdaa amay yamsyi sawiyaan ‘alaa shiraathim mustaqiim.
*Qul hhuwal ladzii ansya akum
waja’alalakumus sam’a wal abshaara wal af-iidata qaliilaam maa tasykuruun.
*Quk hhuwal ladzii dzara akum
fil ardli wa ilayhhi tuhsyaruun.
Wayaquuluuna mataa hhaadzal
wa’du in kuntum shaadiqiin.
*Qul innamaal ‘ilmu ‘indallaahhi
wainnamaa anaa nadzirum mubiin.
*Falamma ra awhhu zulfatan
siy aat wujuuhhulldziina kafaruu waqiila hhadzaal ladzii
kuntum bihhi tadda’uun.
*Qul ara-aaytum in
ahhlakaniyallaahhu wamam maiya awrahimanaa famay yujiirul kaafiriina min
‘adzabinn aliim.
*Qul hhuwar rahmaanu-aa
manna bihhi wa ‘alayhhi tawakalnaa fasata’lamuna man hhuwa
fii dlalaalim mubiin.
*Qul araa ay tum in ashbaha maa uukum
ghawraan famay yaatiikum bimaa-iim ma’iin.
*laqad jaa-akum rasuulun min
anfusikum ‘aziizun ‘alayhhi maa ‘anittum hariishun ‘alaykum
bialmu/miniina rauufun rahiimun.
*fa-in tawallaw faqul hasbiya allaahhu
laa ilaahha illaa hhuwa 'alayhhi tawakkaltu wahhuwa
rabbul'arsyi al ‘adhiimi.
*Laa
yukalllifullaahhu nafsaan illaa wus’ahhaa lahhaa maa kasabat wa’alayhhaa
maaktasabat rabbanaa laa tuwaa khidznaa innasiinaa aw akhthaanaa
rabbanaa walaa tahmil ‘alaynaa ishraan kamaa hamaltahhu ‘alaal ladziina
minqablina rabbanaa walaa tuhammilnaa maa laa thaqatalanaa bihhi wa’fu ‘annaa
wagh fir lanaa warhamnaa anta mawlaanaa fangshurnaa ‘alaal qawmil kaafiriin.
*Allaahhumma antarabi laa ilaahha
illaa anta khalaqtanii wa-anaa
a’bduka wa-annaa a’laa a’hhdika
wawa’dika mastatha’tu a’uudzu bika min syarri maa shana’tu abuu-ulaka
bini’matika a’layya wa-abuu-u bidzanbii faghfirlii finnahhu laa
yaghfiruudz-dzunuuba ilaa anta maghfiratan min ‘indika warhamnii innaka
antal-ghafurur rahiim, *Allaahhumma innii as-aaluka adina lahhu
bildukhuuliljanati bir-ridlaaka .alayya innallaahha a’zizul hakim.
HIZBUN-NAFSY
Artinya:
Dengan nama Allaahh yang maha
Pengasih lagi maha Penyayang.
Aku berlindung dengan kalimat-kalimat
Allaahh yang sempurna,dari kejahatan sesuatu yang diciptakan-Nya.
Tiada Tuhan selain Allaahh yang
maha Agung lagi maha Pengampun,Tiada Tuhan selain Allaahh Tuhan yang
menguasai Arasy yang Agung,Tiada Tuhan selain Allaahh Tuhan yang
menguasai langit dan bumi,Tuhan yang maha Mulia yang menuasai Arasy.
Tiada Tuhan
selain Allaahh,Maha Raja yang sebenar-benarnya. Muhammad utusan Allaahh
yang selalu menepati janji lagi terpercaya.
Wahai
yang membuka pintu rahmat,wahai yang maha pemberi rizki,wahai yang maha
kaya,wahai yang member kekayaan.
Dia Allaahh tidak bisa dicapai
oleh penglihatan mata, sedang kan Dia dapat melihat segala yang kelihatan dan
Dialah yang maha lembut lagi maha waspada.
Yaa Allaahh aku memohon kepadaMu
kebaikan angin-angin ini dan kebaikan dari segala yang Engkau kirim bersama nya
Aku berlindung kepada mu dari kejahatan angin-angin ini serta kejelekan yang
Engkau kirim bersama nya .Maha suci Tuhan yang halilintar membaca tasbih dengan
memujiNya begitu juga para malaikat karena takut kepada Nya, aku berlindung kepadaMu dari kejahatan air
dan lautan dan api dunia dan api akhirat.
Maha
Suci Allaahh Yang di tangan-Nyalah segala keraja-an, dan Dia Maha Kuasa
atas segala sesuatu.
Yang
menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang
lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,
Yang
telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat
pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah
berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?
Kemudian
pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak
menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keada-an payah.
Sesungguhnya
Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan
bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka
siksa neraka yang menyala-nyala.
Dan
orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, memperoleh azab Jahannam. Dan itulah
seburuk-buruk tempat kembali.
Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar
suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak,
Hampir-hampir
(neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya
sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada
mereka: “Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi
peringatan?”
Mereka
menjawab: “Benar ada”, sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi
peringatan, maka kami mendustakan(nya) dan kami katakan: “Allaahh tidak
menurunkan sesuatupun; kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar”.
Dan
mereka berkata: “Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu)
niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala”.
Mereka mengakui dosa mereka. Maka
kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.
Sesungguhnya orang-orang yang takut
kepada Tuhannya Yang tidak nampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan
dan pahala yang besar.
Dan rahasiakanlah perkata-anmu atau
lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati.
Apakah Allaahh Yang
menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan atau rahasiakan); dan Dia
Maha Halus lagi Maha Mengetahui?
Dialah Yang menjadikan bumi itu
mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian
dari rezkiNya. Dan hanya kepadaNyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.
Apakah kamu merasa aman terhadap
Allaahh yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan menjungkir balikkan
bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang?,
Atau apakah kamu merasa aman
terhadap Allah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang
berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan)
peringatan-Ku?
Dan sesungguhnya orang-orang yang
sebelum mereka telah mendustakan (rasul-rasulNya). Maka alangkah hebatnya
kemurkaan-Ku.
Dan apakah mereka tidak
memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas
mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pemurah.
Sesungguhnya Dia Maha Melihat segala sesuatu.
Atau siapakah dia yang menjadi
tentara bagimu yang akan menolongmu selain daripada Allaahh Yang Maha
Pemurah? Orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah dalam (keada-an) tertipu.
Atau siapakah dia yang memberi kamu
rezki jika Allaahh menahan rezkiNya? Sebenarnya mereka terus menerus
dalam kesombongan dan menjauhkan diri?
Maka apakah orang yang berjalan
terjungkal di atas mukanya itu lebih banyak mendapatkan petunjuk ataukah orang
yang berjalan tegap di atas jalan yang lurus?
Katakanlah: “Dialah yang menciptakan
kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati”. (tetapi) amat
sedikit kamu bersyukur.
Katakanlah: “Dialah yang menjadikan
kamu berkembang biak di muka bumi, dan Hanya kepadaNyalah kamu kelak
dikumpulkan”.
Dan mereka berkata: “Kapankah
datangnya ancaman itu jika kamu adalah orang-orang yang benar?”
Katakanlah: “Sesungguhnya ilmu
(tentang hari kiamat itu) Hanya pada sisi Allaahh. dan Sesungguhnya Aku
hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan”.Ketika mereka melihat
azab (pada hari kiamat) sudah dekat, muka orang-orang kafir itu menjadi muram.
dan dikatakan (kepada mereka) inilah (azab) yang dahulunya kamu selalu
meminta-mintanya.
Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku
jika Allaahh mematikan Aku dan orang-orang yang bersama dengan Aku atau
memberi rahmat kepada kami, (maka kami akan masuk syurga), tetapi siapakah yang
dapat melindungi orang-orang yang kafir dari siksa yang pedih?”
Katakanlah: “Dia-lah Allaahh yang
Maha Penyayang kami beriman kepada-Nya dan kepadaNyalah kami bertawakkal. kelak
kamu akan mengetahui siapakah yang berada dalam kesesatan yang nyata”.
Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku
jika sumber air kamu menjadi kering; Maka siapakah yang akan mendatangkan air
yang mengalir bagimu?”.
Sungguh telah datang kepadamu
seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderita-anmu, sangat
menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi
penyayang terhadap orang-orang mukmin.
Jika mereka berpaling (dari
keimanan), maka katakanlah: “Cukuplah Allaahh bagiku; tidak ada Tuhan
selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki
‘Arsy yang agung”.
Dengan namaMu (Allaahh)
sesungguhnya bahaya telah menimpaku danEngkau adalah paling pengasih diantara
para pengasih, Yaa Allaahh sembuhkan debu (penyakit mata dan segala
kejelekan yang menimpa), aku serahkan segala urusanku kepada Allaahh,semoga
Allaahh menolak serangan orang-orang kafir itu, Allaahh amat besar
kekuatan-Nya dan amat keras siksaNya.
Allaahh
tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat
pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari
kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdo’a): “Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada
orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami
apa yang tak sanggup kami memikulnya. bh kami terhaderi ma'aflah Kami; ampunilah Kami; dan
rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, Maka tolonglah kaum
yang kafir.”
Yaa Allaahh
Engkau adalah Tuhan ku, tidak ada Tuhan selain Engkau,Engkau menciptakan ku.
Aku adalah hambaMu dan aku ada dalam perjanjian genggaman perjanjian dengan-Mu
dan dalam naungan janjiMu selama aku mampu. Aku berlindung kepadaMu dari
kejelekan sesuatu yang Engkau perbuat. Aku durhaka padaMu dengan nikmat yang
telah Engkau berikan kepadaku dan aku durhaka dengan dosaku,maka ampunilah aku,
karena sesungguh nya tidak ada yang dapat menganpuni dosa-dosa selain Engkau,
dan kasihanilah aku, Sesungguh nya Engkaulah Tuhan yang maha pengampun lagi
maha pengasih.Yaa Allaahh ijinkan lah aku masuk (menjadi penghuni)
surgaMu, dengan ridlaMu padaku,Sesungguhnya Engkau yang maha adil dan bijaksana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar